Murai batu merupakan salah satu burung pengicau yang hingga saat ini masih cukup populer di dunia kicauan. Selain sebagai hobi, ternak murai batu juga memiliki potensi sebagai bisnis yang menguntungkan.
Dikenal dengan warna cokelat kehitaman, paruh hitam, dan bagian bawah tubuh berwarna putih, burung ini sering dipelihara dan diikutsertakan dalam ajang perlombaan burung kicau.
Di alam liar, murai batu biasanya ditemukan hidup di hutan dan daerah berdekatan dengan hutan. Mereka membentuk kelompok kecil atau berpasangan dan sering mencari makan di tanah atau di atas pepohonan.
Dengan ukuran tubuh yang cukup besar, panjang mencapai 20 cm hingga 25 cm, dan berat mencapai 60 gram hingga 70 gram, murai batu menjadi daya tarik bagi pecinta burung.
Bagi Anda yang pecinta burung, bisa jadi ternak murai batu dapat menjadi kesempatan untuk dapat mengembangkan keterampilan hingga pengetahuan dalam bidang ternak burung.
Berikut adalah langkah-langkah penting dalam cara ternak murai batu yang perlu diperhatikan:
- ayam
- ayam kampung
- ayam katai
- ayam kate
- ayam kate hias
- bibit ternak
- Bisnis
- bisnis peternakan
- burung
- burung murai
- Ekonomi
- Ekonomi Pertanian
- ekonomi peternakan
- harga ayam kate
- hewan ternak
- Indonesia
- jenis ayam
- Kementan
- materi IPA
- materi sekolah
- murai batu
- pakan ternak
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- peternakan
- peternakan unggas
- ternak ayam
- ternak burung
- Tips
- usaha peternakan
2 Komentar