Infrastruktur dan Layanan: Pembangunan agropolitan juga mencakup pengembangan infrastruktur seperti jalan raya, irigasi, penyediaan listrik, dan teknologi informasi. Selain itu, penyediaan layanan pendidikan, kesehatan, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat juga sangat penting.
Diversifikasi Ekonomi: konsep ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan perekonomian pada sektor pertanian saja. Diversifikasi ekonomi melalui pengembangan sektor non-pertanian seperti pariwisata, industri kreatif, perikanan, atau peternakan juga menjadi bagian penting dalam konsep ini.
3. Potensi Agropolitan
Peningkatan Produksi Pangan: Dengan fokus pada pengembangan pertanian yang berkelanjutan, agropolitan dapat meningkatkan produksi pangan dan keamanan pangan regional. Diversifikasi usahatani juga dapat membantu mengurangi risiko dan menghasilkan pendapatan tambahan bagi petani.
Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan: konsep ini dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan. Pengembangan infrastruktur dan layanan seperti pendidikan dan kesehatan juga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…