Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah pada kegiatan Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 24,Selasa (20/06/2023) di AOR BPPSDMP. (Sumber: Humas Kementan).
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) beserta jajarannya terus melakukan berbagai macam terobosan-terobosan untuk mengantisipasi fenomena El Nino. Melalui program-program andalannya, Kementan yakin El Nino dapat disikapi secara bijak.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa dalam mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global, diperlukan dukungan, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Hal ini tentunya menjadi gerak bersama untuk membangun pertanian nasional.
Kemetan telah melakukan berbagai macam kegiatan untuk mengkonsolidasi, kekuatan dan potensi pertanian. “Khususnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional kita”, ungkap Menteri Syahrul.
Selain itu Kementan juga telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global. Salah satu kuncinya adalah petani harus terus dapat berproduksi tanpa mengalami kendala apapun, ucapnya lagi.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program utama Kementan adalah juga untuk mengantisipasi El Nino dan antisipasi krisis pangan global sebagai dampak pandemi, perubahan iklim, perang Rusia-Ukrania.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…