Tak hanya itu, dengan adanya paltform online ini juga bisa memberikan kemudahan dalam menemukan produk yang diinginkan dari sisi konsumen.
Tetapi tetap saja akan ada beberapa poin negatifnya dari adanya digitalisasi ini, seperti pengikisan budaya dimana yang dulunya budaya gotong royong lestari.
Saat ini hal tersebut mulai kian memudar akibat kurangnya interaksi sosial dengan tergantinya manusia dengan mesin-mesin.
Dengan tergantinya manusia oleh dengan mesin-mesin pada bidang pertanian dalam hal ini buruh juga bisa berpotensi untuk meningkatkan potensi pengangguran.
Adanya digitalisasi pertanian ini pada dasarnya memiliki potensi dan baik untuk diterapkan di Indonesia, tinggal bagaimana kita bisa mengubah pola pikir guna memaksimalisasi dan mendayagunakan era digital ini sebaik mungkin.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments