Categories: Pangan

Apa itu Istilah Food Estate? Simak Penjelasannya

Istilah Food estate merupakan istilah populer dari kegiatan usaha budi daya tanaman skala luas (>25 ha) yang dilakukan dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), modal, serta organisasi dan manajemen modern.

Istilah Food estate diarahkan kepada sistem agribisnis yang berakar kuat di pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat adat/lokal yang merupakan landasan dalam pengembangan wilayah.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 12 lokasi food estate di Indonesia, yaitu:

Provinsi Aceh: Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah

Provinsi Sumatera Utara: Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Dairi

Provinsi Kalimantan Tengah: Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau

Provinsi Kalimantan Timur: Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur

Provinsi Sulawesi Tengah: Kabupaten Morowali dan Kabupaten Parigi Moutong

Provinsi Papua: Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel

Food estate memiliki beberapa tujuan, yaitu:

Meningkatkan produksi pangan nasional

Menjaga ketahanan pangan nasional

Meningkatkan kesejahteraan petani

Meningkatkan perekonomian daerah

Food estate juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah pangan di Indonesia, yang saat ini masih impor hingga 50% kebutuhan pangannya.

Namun, pelaksanaan food estate juga menuai kritik dari berbagai pihak. Kritik tersebut antara lain:

Pelaksanaan food estate dinilai tidak melibatkan masyarakat lokal

Food estate dinilai merusak lingkungan

Food estate dinilai tidak berkelanjutan

Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk menjawab kritik tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaan food estate.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai food estate.

Pemerintah Indonesia berharap bahwa food estate dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya.

Semoga rencana ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat tercapai tujuannya dan dapat memberikan manfaat untuk bangsa dan negara. ***

Saiful Rachman

Share
Published by
Saiful Rachman

Recent Posts

Sukseskan Swasembada Pangan, Mahasiswa Polbangtan Kementan Gandeng BP Massedi Jalankan Program Oplah

wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…

16 jam ago

Peserta Famtrip Susuri Sungai Talaga dan Nikmati Tradisi Halmahera Barat

wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…

2 hari ago

Anggur Laut Bukan Buah: Kenali Rasa, Manfaat, dan Potensinya!

wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…

4 hari ago

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…

6 hari ago

ASUS Vivobook S14: Rekomendasi Laptop AI 2025 untuk Profesional dan Kreator Digital

wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…

6 hari ago

Studi Ungkap Tanah Pertanian Simpan Mikroplastik 23 Kali Lebih Banyak dari Lautan

wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…

6 hari ago