Ini mencakup aspek memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tanpa merusak lingkungan atau menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati.
Selain itu, konsep pertanian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani dan komunitas pedesaan, memberikan kesempatan kerja yang layak, dan memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial di wilayah pertanian.
Terdapat beberapa model Sustainable Agriculture yang telah diterapkan secara luas:
1. Pertanian Organik
Model ini menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetis.
Alih-alih, pertanian organik mengandalkan bahan-bahan alami seperti kompos dan pupuk hijau, serta mengadopsi rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.
2. Agroforestri
Melibatkan penggabungan antara pertanian dan kehutanan, di mana tanaman pangan ditanam bersamaan dengan pohon-pohonan.
Agroforestri membantu menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas tanah, dan menyediakan sumber daya pangan serta kayu.
3. Pertanian Permakultur
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
View Comments