Reboisasi ini sering diartikan sebagai penanaman pohon kembali. Namun, secara garis besar reboisasi ini merupakan upaya penghijauan kembali daerah atau kawasan hutan yang telah gundul, rusak atau sering ditebang.
Jadi, reboisasi ini merupakan kegiatan melakukan penghijauan kembali supaya alam menjadi hijau dan umumnya dapat dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kita tahu bahwa hutan ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan air, pelindung manusia dan juga aneka satwa.
Sehingga, dengan ditanaminya kembali hutan yang gundul tersebut dapat membuat persediaan udara, air dan bencana alam dapat dicegah.
Banyak juga yang menyamakan reboisasi ini dengan penghijauan. Tetapi, penghijauan dengan reboisasi ini berbeda.
Dimana penghijauan ini merupakan kegiatan menanam pohon di tempat yang diyakini dapat tumbuh, contohnya di halaman rumah kamu sendiri.
Tujuan dan Manfaat Reboisasi
Tujuan utama dari kegiatan reboisasi ini adalah untuk mengembalikan fungsi dan manfaat hutan supaya dapat kembali seperti saat masih rimbun dan hijau.
Sementara, inilah beberapa manfaat positif yang didapatkan dari adanya gerakan reboisasi, yaitu:
- Melestarikan kesuburan tanah agar dapat dijadikan sebagai lahan pertanian.
- Mengurangi efek dari adanya pencemaran udara yang berasal dari asap pabrik, asap kendaraan, asap pembakaran sampah dan masih banyak yang lainnya.
- Mencegah terjadinya erosi tanah yang terjadi akibat angin dan air hujan yang terjadi secara berturut-turut.
- Melestarikan sumber daya alam yang sudah terdapat di dalam hutan tersebut.
- Menjaga struktur tanah agar tidak rusak.
- Membuat udara yang ada di sekitar menjadi lebih bersih dan sehat.
- Membuat tanah akan menjadi tetap kokoh, sehingga risiko terjadinya tanah longsor ini akan dapat dihindari.
- Menjaga keanekaragaman satwa yang ada di dalam hutan tersebut.
- Menjaga kualitas air, karena akar pohon ini akan menyaring air tanah untuk menjadi lebih bersih.
- Mengontrol kondisi iklim.
- Mengurangi terjadinya sebuah dampak dari hujan asam.
- Mengurangi debu maupun polusi udara.
- Mencegah terjadinya efek rumah kaca.
- Memperindah pemandangan yang ada di hutan.