Industri tambang di wilayah pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil menurunkan jumlah nelayan di Indonesia.
Untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap perikanan dan masyarakat pesisir Indonesia, diperlukan strategi mitigasi dan adaptasi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:
Meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat pesisir tentang dampak dan solusi perubahan iklim.
Mendorong pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti penerapan sistem penangkapan ikan selektif, pengembangan budidaya ikan, dan perlindungan habitat ikan.
Mengembangkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan, seperti pemanfaatan energi terbarukan, pengembangan alat tangkap ikan yang efisien, dan penerapan sistem informasi perikanan.
Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan program terkait perubahan iklim dan perikanan.
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
View Comments