3. Diabetes Tipe 2
Karbohidrat sederhana yang terkandung dalam makanan bertepung dapat memicu peningkatan gula darah yang cepat.
Konsumsi berlebihan karbohidrat ini dapat menimbulkan resistansi insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang tepat dan seimbang sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
4. Gangguan Pencernaan
Makanan bertepung yang rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mempertahankan kesehatan usus.
Jika makanan tersebut menjadi sumber utama karbohidrat dalam diet sehari-hari, kurangnya serat dalam makanan tersebut dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan.
5. Kelebihan Lemak Tubuh
Ketika mengkonsumsi terlalu banyak makanan bertepung, tubuh bisa mendapatkan lebih banyak lemak jenuh dan trans.
Konsumsi berlebih bahan-bahan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL).
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments