Berkebun di Musim Hujan, Ini Kiat dan Trik Menanam dengan Bijak untuk Hasil Panen Optimal

Berkebun di musim hujan atau menanam tanaman di halaman rumah saat musim hujan seringkali menjadi tantangan tersendiri.

Air berlebih dan kelembaban tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan memicu timbulnya berbagai penyakit tanaman.

Namun, dengan beberapa kiat dan trik yang cerdik, Anda tetap bisa menanam dengan sukses di musim hujan.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah kiat dan trik untuk menanam atau berkebun dengan bijak di musim hujan.

Trik Menanam Saat Musim Hujan

1. Pilih Tanaman yang Tahan Hujan

Ketika menanam di musim hujan, penting untuk memilih tanaman yang tahan terhadap kelembaban dan air berlebih.

Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk ditanam di musim hujan adalah bayam, kangkung, tomat, labu, dan brokoli.

Pastikan untuk memilih varietas tanaman yang tahan terhadap kondisi lembap.

2. Perhatikan Drainase Tanah

Drainase tanah yang baik sangat penting agar air tidak tergenang di sekitar tanaman.

Pastikan tanah memiliki tingkat drainase yang baik dengan menyediakan lapisan kerikil atau pasir di dasar lubang tanam.

Anda juga dapat membuat bedengan tinggi atau menggunakan pot dengan lubang drainase yang memadai.

3. Gunakan Perisai atau Teduhan

Selama musim hujan, kita sering menghadapi hujan deras.

Untuk melindungi tanaman dari terpaan hujan yang kuat, Anda dapat memasang perisai atau teduhan seperti payung atau terpal di atas tanaman.

Ini akan membantu mengurangi kerusakan akibat percikan hujan yang bisa merusak tanaman.

4. Hindari Overwatering

Meskipun musim hujan memiliki curah hujan yang tinggi, tetaplah berhati-hati dengan frekuensi penyiraman.

Pastikan untuk tidak overwatering tanaman.

Lakukan penyiraman secara teratur namun tidak berlebihan, dan pastikan tanah tidak tergenang.

5. Bermanfaatkan Penyekat Akar

Penyekat akar berfungsi untuk mengatur pertumbuhan akar tanaman, mencegahnya menyebar terlalu luas.

Pada musim hujan, ketebalan penyekat akar dapat membantu menahan air di sekitar zona akar tanaman.

Ini akan meningkatkan penyerapan air dan mengurangi risiko genangan air di sekitar tanaman.

6. Perhatikan Kebersihan Area Tanam

Jaga area tanam tetap bersih dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang mati.

Gulma dapat mengambil nutrisi dan air yang seharusnya diperuntukkan bagi tanaman yang Anda tanam.

Selain itu, sisa-sisa tanaman yang membusuk dapat menjadi tempat hidup bagi hama dan penyakit.

Pastikan untuk membersihkan area tanam secara berkala.

Dengan mengikuti kiat dan trik ini, Anda bisa tetap menanam dengan bijak di musim hujan.

Jaga kelembaban dan drainase yang tepat, serta pilih tanaman yang sesuai.

Dengan perawatan yang baik, hasil panen Anda akan tetap bisa optimal meskipun di musim hujan.***

Komentar