Memulai bisnis tanaman hias mungkin terdengar menarik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa risiko yang harus dihadapi.
Untuk menjalankan bisnis ini dengan sukses, penting bagi para pengusaha tanaman hias untuk mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima risiko utama dan bagaimana cara menghindarinya.
1. Tanaman Mati
Risiko utama dalam bisnis tanaman hias adalah kematian tanaman.
Serangan hama dan penyakit adalah penyebab umum kematian tanaman.
Penting bagi para pengusaha untuk mempelajari jenis-jenis penyakit yang umum menyerang tanaman hias dan bagaimana cara mengenali karakteristiknya.
Selain itu, kesalahan dalam perawatan seperti penggunaan pupuk yang berlebihan atau media tanam yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kematian tanaman.
Merawat tanaman dengan benar dan memiliki pengetahuan yang memadai akan membantu mengurangi risiko ini.
2. Kecurian
Risiko kecurian dapat terjadi dalam bisnis tanaman hias, terutama jika tanaman yang dicuri adalah indukan atau bibit yang memiliki nilai tinggi.
- Biologi
- Bisnis
- budidaya tanaman
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- Ekonomi
- Ekonomi Pertanian
- Hidroponik
- Indonesia
- Instagramable
- kaktus
- Kementan
- lidah mertua
- materi IPA
- menanam
- menanam lidah mertua
- Penyuluh Pertanian
- Perkebunan
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Sansevieria
- stek daun
- sukulen
- Tanaman
- tanaman air
- tanaman akuarium
- tanaman hias
- tanaman hias akar
- tanaman lidah mertua
- Tani Modern
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
Tinggalkan Balasan