Pastikan lokasi kandang mudah dijangkau untuk memudahkan perawatan, dan lebih baik jika lokasi tersebut tetap dan tidak berpindah-pindah.
3. Tentukan Jenis Kandang
Ada dua jenis kandang ayam petelur yang umum digunakan, yaitu kandang umparan atau koloni, dan kandang baterai.
Kandang baterai lebih cocok untuk pemula karena memudahkan dalam pengumpulan telur.
Namun, jika Anda memiliki jumlah ayam yang banyak, Anda perlu mempertimbangkan ukuran kandang yang memadai.
4. Pilih Bibit Unggul
Pilihlah bibit ayam petelur yang baik. Di Indonesia, terdapat dua jenis bibit yang umum dikembangkan, yaitu ayam petelur putih dan cokelat.
Perhatikan kesehatan bibit, pastikan tidak ada cacat pada tubuh atau bulu, dan pastikan pertumbuhannya normal.
Belilah bibit hanya dari penjual bibit yang terpercaya.
5. Pemberian Makanan
Berikan makanan yang berkualitas tinggi kepada ayam petelur.
Makanan harus mengandung protein, karbohidrat, kalsium, mineral, dan vitamin yang cukup.
Pastikan jumlah pakan yang diberikan cukup untuk menjaga produktivitas ayam.
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…