Cara membuat pupuk kompos dari sisa makanan, ini langkahnya. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat produksi sampah yang cukup tinggi.
Menurut laporan Bank Dunia pada tahun 2020, Indonesia memproduksi sekitar 65,2 juta ton sampah.
Meskipun terjadi penurunan jumlah sampah pada tahun-tahun berikutnya, upaya untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah tetap menjadi prioritas dalam menjaga lingkungan.
Salah satu cara yang bisa diambil adalah dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik, terutama sampah sisa makanan.
Pupuk kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari pelapukan bahan-bahan organik oleh mikroorganisme atau bakteri pembusuk.
Bahan organik yang cocok untuk dijadikan pupuk meliputi berbagai unsur, seperti rumput, jerami, ranting, kotoran hewan, bunga yang rontok, dan lain sebagainya.
Sampah Organik yang Bisa Jadi Pupuk Kompos
Berikut adalah beberapa jenis sampah organik yang bisa diubah menjadi pupuk:
- Sampah sisa makanan, termasuk sayur-sayuran dan daging busuk.
- Kertas bekas atau tisu yang tak terpakai lagi.
- Dedaunan dan rumput.
- Potongan kayu.
- Bumbu dapur yang sudah kadaluarsa.
- Bulu hewan yang rontok.
- Debu dari belakang lemari es.
- Kotoran hewan peliharaan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sampah organik cocok untuk dijadikan pupuk kompos.
Tinggalkan Balasan