Cara Menanam Bunga Matahari, Ini Tips Mudahnya!

Cara menanam bunga matahari ini mungkin bisa sangat membantu untuk Anda yang sedang ingin mempercantik halaman rumah agar tampak lebih ceria. Jadi, baca ulasan berikut ini selengkapnya yah!

Bunga dengan warna identik kuning menyala ini berasal dari Amerika bagian utara, tepatnya Negara Meksiko. Selain biji bunganya yang dapat dikonsumsi, bunga satu ini termasuk dalam kelompok tanaman Refugia yang dapat digunakan sebagai pengendali hama.

Bunga matahari memiliki ketinggian 0,5 hingga 4,5 meter dan bisa tumbuh di mana saja. Maka tidak heran jika banyak objek wisata yang mengusung tema kebun bunga matahari sebagai daya tarik utamanya.

Cara menanamnya pun cukup mudah asalkan bisa memilih biji yang berkualitas supaya bisa menghasilkan tanaman yang juga bagus. Melansir dari halaman lifehack solution, berikut ini tips menanam bunga matahari yang benar!

1. Tentukan Lahan yang Cocok

Syarat utama agar bunga dapat tumbuh dengan baik yaitu dengan memperhatikan lahan tempat tanaman tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kadar pH, intensitas cahaya dan kebutuhan air.

Pertama, pastikan pH tanah yang dibuat tanam berkisar 6,0 hingga 7,5 dengan intensitas pancaran sinar matahari cukup. Lalu, kebutuhan air yang cukup dan dengan sistem drainase yang baik adalah dua hal yang sama pentingnya untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga matahari.

2. Pilih Jenis Bunga Matahari yang Ditanam

Sebelum mulai menanam, sebaiknya ketahui dulu jenis bunga matahari apa yang cocok dan mudah ditanam. Sebab, ada beberapa jenis bunga yang bagus untuk budidaya dalam jumlah besar jika ingin mengambil kuaci atau minyaknya.

  • Mammoth, jenis bunga matahari yang memiliki diameter saat mekar mencapai 30 cm.
  • Autumn Beauty yang memiliki kombinasi warna bunga oranye, merah dan coklat serta berdiameter saat mekar mencapai 15 cm.
  • Fiesta del sol dengan ciri khas warna mencolok seperti oranye dan merah dan ketinggian bunga bisa mencapai 1 meter.
  • Big Smile yang hanya memiliki ketinggian sekitar 30 cm dan cocok untuk lahan sempit.
  • Sunbeam yang memiliki ketinggian mencapai 1 meter dengan diameter bunga 12 cm.

3. Pilih Bibit Berkualitas Baik

Tampilan kuaci atau bibit bunga matahari untuk semua jenis memang hampir mirip. Jadi, Anda harus jeli untuk memastikan bibit bunga matahari yang diinginkan.

  • Mammoth grey, berukuran besar berwarna putih dengan corak garis hitam-coklat.
  • Velvet queen yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan jenis mammoth grey.
  • Evening sun yang memiliki variasi warna bermacam-macam, mulai dari putih hingga hitam.

4. Penyemaian Bibit Bunga

Setelah memilih benih bunga matahari yang tepat, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan penyemaian bibit atau biji bunga matahari.

Hal ini bertujuan agar mendapatkan pertumbuhan bibit bunga matahari yang seragam saat siap tanam nantinya bila ingin dijual. Untuk itu, kamu bisa melakukan tahapan penyemaian berikut ini:

  • Bunga matahari biasanya tumbuh besar dan dapat menghasilkan biji baru membutuhkan 80-120 hari tergantung dengan jenisnya.
  • Rendam benih terlebih dahulu selama 6 jam menggunakan pupuk organik cair dengan takaran 1 gelas aqua untuk 10 liter air.
  • Keringkan dengan cara letakkan benih dalam tissue dan dilipat, untuk memaksimalkan pertumbuhan tunas. Benih yang ditanam nantinya membutuhkan waktu 11 hari untuk muncul ke permukaan tanah.
  • Jika dalam 2-3 hari tidak tumbuh maka Anda bisa memotong tepi bijinya dengan hati-hati agar tidak merusak benih bagian dalam, kemudian tetesi air agar lembab.

5. Perhatikan Jarak Saat Menanam

Setelah menyemai benih, saat menanam bunga Anda juga perlu memperhatikan jarak kurang lebih 45 cm. Dengan jarak yang sedikit longgar ini bisa mempercepat pertumbuhan bunga matahari. Setelah itu, tunggu selama 14-21 hari agar kamu tahu perkembangannya.

6. Tutupi Bunga Matahari dengan Botol Air Mineral

Anda juga bisa menutup tanaman bunga matahari dengan cup air mineral. Hal ini bertujuan untuk melindungi bunga dari kerusakan akibat air hujan dan sekaligus menjaga kelembaban tanaman.

7. Memberi Pupuk

Saat bunga berusia dua bulan, jangan lupa untuk diberi pupuk agar tetap subur dan terhindar dari hama tanaman. Jangan lupa juga untuk menyiram tanaman bunga secara teratur.

Ketika berusia tiga bulan, bunga matahari akan menghasilkan tunas, maka Anda bisa memotong tunas-tunas bunga yang dianggap kurang bagus dalam pertumbuhannya.

8. Memotong Bunga dan Panen Biji Bunga Matahari

Setelah bunga matahari tumbuh dengan baik, Anda bisa memotong bunga untuk dijadikan hiasan rumah atau pun menanam bijinya. Jika ingin memanen bijinya, Anda perlu perhatikan saat kepala bunga terkulai dan biji-bijinya mulai mengering kecoklatan.

Komentar