Cara Menanam Selada Hidroponik Bagi Pemula

Cara menanam selada hidroponik bagi pemula. Selada ini merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang hingga saat ini cukup digemari untuk hidangan makanan.

Mulai dari makanan nusantara hingga makanan internasional sering menggunakan selada, contohnya seperti kebab, salad sayur, burger, lalapan bersama sambal dan masih banyak yang lainnya.

Sebelum mengetahui cara menanam selada hidroponik, ada baiknya kamu juga harus memahami manfaat selada untuk kesehatan tubuh. Tujuannya supaya kamu semkain semakin lagi untuk menenam selada hidroponik ini.

Inilah beberapa manfaat selada bagi kesehatan tubuh, yaitu:

  1. Memperkuat tulang, karena selada ini diketahui mengandung vitamin K yang cukup tinggi dan vitamin K ini berperan penting dalam memperkuat tulang-tulang yang ada di dalam tubuh.
  2. Menghidrasi tubuh, diketahui jika selada ini terdiri dari 95 persen air. Sehingga, tidak heran kalau sayur yang satu ini dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  3. Meningkatkan fungsi penglihatan, tah kanya vitamin K, selada ternyata juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi dan vitamin A ini diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan mata.

Nah, jika dilihat dari segi bisnisnya tentu saja selada ini masuk salah satu bisnis yang menjanjikan.

Apalagi jika nantinya kamu sudah mampu menjalankan budidaya selada dengan kualitas terbaik dan juga dalam jumlah yang banyak.

Selada hidroponik ini juga menjadi salah satu budidaya yang cukup menarik untuk dicoba, karena menanam selada dengan metode hidroponik ini terbilang tidak sulit.

Nah, untuk memulai budidaya selada hidroponik, kamu tentu saja harus menyiapkan beberapa alat dan bahan, yaitu:

  1. Tandon.
  2. Pot tanaman.
  3. Sumbu.
  4. Nutrisi selada hidroponik.
  5. Benih.
  6. Media tanam.
  7. TDS atau EC Meter.
  8. Air baku.

Inilah cara menanam selada hidroponik, yaitu:

  1. Siapkan terlebih dahulu tandon, larutan nutrisi, pot tanaman, sumbu serta media tanam.
  2. Selanjutnya, pasang sumbu kain flanel tersebut pada pot dengan panjang sumbu disesuaikan dengan kedalaman tandon yang telah dibuat. Usahakan juga sumbu tersebut menyentuh dasar tandon.
  3. Lalu, bukalah polybag semai secara hati-hati dan pastikan juga jangan sampai akar bibit selada rusak atau putus.
  4. Setelah itu, masukkan bibit tersebut ke dalam pot dan isilah pot dengan media tanam hingga penuh.
  5. Buat juga larutan nutrisi hidroponik secukupnya dengan dosis yang rendah. Apabila bibit selada sudah ditanam di pot, maka segera letakkan pot pada tandon.
  6. Kemudian, letakkanlah selada hidroponik yang baru ditanam tersebut pada tempat yang teduh selama dua hingga tiga hari supaya tanaman beradaptasi terlebih dahulu.
  7. Yang terakhir, perkenalkan tanaman dengan sinar matahari secara bertahap. Apabila cuaca terlalu panas pada dataran rendah hingga menengah, maka letakkan selada di bawah paranet.

Komentar