Alat ini dapat diletakkan di sekitar area budidaya untuk mencegah tikus masuk ke dalam tanaman. Namun, perlu diingat bahwa alat ini tidak efektif pada semua jenis tikus.
Tikus sering datang ke area budidaya karena terdapat banyak sumber makanan dan tempat berlindung yang tersedia.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan sumber makanan yang dapat menarik perhatian tikus.
Pastikan juga tidak ada barang atau bahan-bahan yang menumpuk di sekitar area budidaya, karena bisa menjadi tempat persembunyian tikus.
Beberapa bahan alami seperti daun mint, bawang putih, cabai dan juga cengkeh ini diyakini dapat digunakan sebagai pengusir tikus.
Bahan-bahan ini dapat diletakkan di sekitar area budidaya tanaman untuk mencegah tikus datang.
Apabila semua cara di atas tidak berhasil, maka kamu bisa menggunakan obat pengendali hama tikus sebagai alternatifnya.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments