wartanionline.com – Bunga wijaya kusuma dikenal sebagai tanaman malam yang menghasilkan bunga besar, harum, dan memukau. Mekarnya yang singkat membuat tanaman ini kerap dianggap istimewa. Namun, wijaya kusuma tidak selalu mudah berbunga jika tidak mendapatkan kondisi lingkungan yang tepat.
Agar tanaman tumbuh subur dan rajin menghasilkan kuncup, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, mulai dari pencahayaan, kelembapan, media tanam, hingga pengelolaan penyiraman dan suhu. Dilansir dari The Spruce, berikut cara merawat bunga wijaya kusuma agar berbunga optimal.
1. Beri Cahaya yang Tepat
Cahaya menjadi kunci utama agar wijaya kusuma rajin berbunga. Tanaman ini tidak menyukai sinar matahari langsung sepanjang hari, tetapi juga tidak bisa tumbuh baik di tempat yang terlalu gelap.
Letakkan wijaya kusuma di area terang dengan cahaya tidak langsung, seperti di bawah paranet atau dekat jendela yang mendapat sinar matahari pagi. Paparan cahaya yang seimbang membantu merangsang pembentukan kuncup bunga.
2. Gunakan Media Tanam yang Gembur
Akar wijaya kusuma membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tetap sehat. Media tanam yang terlalu padat akan menahan air terlalu lama dan berisiko menyebabkan akar membusuk, sehingga tanaman sulit berbunga.
Gunakan campuran media tanam yang poros dengan tambahan perlit, kulit kayu, atau batu apung untuk meningkatkan aerasi. Akar yang sehat akan lebih efektif menyerap nutrisi dan mendukung pembentukan bunga, terutama saat memasuki musim panas.
3. Siram Secara Teratur
Meski termasuk keluarga kaktus, wijaya kusuma tidak tahan terhadap kekeringan ekstrem. Tanaman ini membutuhkan kelembapan yang stabil agar dapat tumbuh subur.
Pada masa pertumbuhan, siram tanaman saat sepertiga bagian atas media tanam mulai mengering. Penyiraman yang tidak teratur, baik terlalu sering maupun terlalu jarang, dapat menyebabkan kuncup bunga rontok sebelum mekar.
Saat cuaca dingin, kurangi intensitas penyiraman. Fase kering ringan ini membantu tanaman memasuki masa istirahat alami dan memicu pembungaan pada musim berikutnya.
4. Jaga Suhu dan Kelembapan
Wijaya kusuma menyukai suhu hangat dan lingkungan yang lembap. Suhu ideal untuk pertumbuhannya berkisar di sekitar 32 derajat Celsius.
Kelembapan yang cukup dapat dijaga dengan meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah, menyemprotkan air secara halus pada batang, atau menggunakan humidifier. Lingkungan yang lembap membantu mencegah tanaman stres dan mendukung pembentukan bunga.
5. Beri Pupuk dengan Dosis Tepat
Untuk merangsang pembungaan, gunakan pupuk dengan kadar nitrogen rendah. Nitrogen berlebihan akan membuat batang dan daun tumbuh subur, tetapi menghambat munculnya bunga.
Pemupukan sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dosis anjuran agar tanaman mendapatkan nutrisi seimbang.
6. Lakukan Pemangkasan
Batang wijaya kusuma cenderung tumbuh panjang dan menjuntai. Pemangkasan diperlukan untuk menjaga bentuk tanaman tetap rapi sekaligus merangsang pertumbuhan batang baru.
Batang baru inilah yang biasanya lebih produktif menghasilkan kuncup bunga. Potongan batang hasil pemangkasan juga dapat dimanfaatkan sebagai stek untuk memperbanyak tanaman.
7. Pilih Pot yang Tepat
Wijaya kusuma justru tumbuh lebih baik ketika akarnya sedikit terikat. Penggantian pot hanya perlu dilakukan setiap enam hingga tujuh tahun, biasanya setelah tanaman selesai berbunga.
Pot yang terlalu besar membuat media tanam menyimpan terlalu banyak air dan menghambat kinerja akar dalam mendukung pembungaan.
8. Kendalikan Hama
Serangan hama seperti kutu daun, kutu putih, tungau laba-laba, dan fungus gnat dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Jika diletakkan di luar ruangan, siput dan bekicot juga berpotensi merusak batang.
Jaga kebersihan media tanam dan lakukan pemeriksaan rutin agar tanaman tetap sehat dan tidak mengalami stres.

