wartanionline.com – Merawat tanaman hias untuk pertama kali bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang.
Banyak orang yang awalnya memberikan perhatian ekstra terhadap kebutuhan tanaman hias agar tetap tumbuh sehat dan subur.
Namun, sebenarnya sebagian besar tanaman hias tidak membutuhkan perawatan intensif setiap saat.
Bahkan, beberapa tanaman hias hanya memerlukan sedikit perawatan setiap tahunnya.
Berikut adalah beberapa cara merawat tanaman hias agar tetap sehat dan tumbuh subur:
1. Menyiram Tanaman Saat Dibutuhkan
Setiap tanaman hias memiliki kebutuhan penyiraman yang berbeda tergantung pada jenisnya dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Cara terbaik untuk menyiram tanaman adalah berdasarkan kebutuhan tanaman, bukan mengikuti jadwal yang kaku.
Sebagai panduan umum, tanaman yang tumbuh di tanah dengan drainase baik dalam wadah yang sesuai harus disiram ketika bagian atas tanah sekitar 2,5 cm mulai terasa kering.
- Kaktus dan sukulen memerlukan lebih sedikit air.
- Tanaman berbunga biasanya memerlukan lebih banyak air.
- Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian tanaman hias.
2. Memberikan Pupuk Secara Berkala
Pemupukan yang tepat dapat membantu tanaman tumbuh lebih sehat. Namun, tidak ada aturan baku mengenai seberapa sering tanaman harus dipupuk.
Frekuensi pemupukan tergantung pada tingkat pertumbuhan, usia tanaman, serta musim.
- Musim semi dan musim panas adalah waktu terbaik untuk memberikan pupuk karena tanaman sedang dalam fase pertumbuhan aktif.
- Selama musim gugur dan musim dingin, tanaman cenderung tidak membutuhkan banyak pupuk.
- Gunakan pupuk dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang untuk tanaman berbunga.
- Hindari pemupukan berlebihan karena dapat membakar akar dan menghambat pertumbuhan tanaman.
3. Melakukan Repotting Jika Diperlukan
Untuk memastikan tanaman tetap tumbuh dengan baik, penting untuk memeriksa sistem akarnya.
Jika akar tanaman mulai melingkari bagian dalam pot, itu menandakan bahwa tanaman perlu dipindahkan ke wadah yang lebih besar.
- Jika ingin tetap menggunakan pot yang sama, pangkas sebagian akar dengan pisau tajam dan tanam kembali menggunakan tanah pot yang baru.
- Repotting juga merupakan kesempatan yang baik untuk membagi tanaman yang memiliki banyak batang menjadi beberapa tanaman baru.
- Lakukan repotting pada musim kemarau untuk mengurangi stres pada tanaman.
4. Membersihkan Daun dari Debu
Tanaman hias dapat mengumpulkan debu pada daunnya, yang dapat menghambat proses fotosintesis.
Oleh karena itu, membersihkan daun tanaman secara rutin sangat penting.
- Gunakan shower dengan air lembut untuk membersihkan tanaman dari debu.
- Untuk tanaman dengan daun berbulu, gunakan sikat lembut agar tidak menahan kelembapan yang dapat menyebabkan penyakit.
- Tanaman dengan daun halus bisa dibersihkan dengan kain lembut.
- Membersihkan daun juga membantu tanaman menyerap lebih banyak cahaya untuk pertumbuhan yang lebih optimal.
5. Memangkas Bunga dan Daun yang Mati
Memangkas bunga yang layu atau daun yang menguning dapat membantu menjaga kesehatan tanaman dan mendorong pertumbuhan baru.
- Pangkas bunga yang pudar untuk merangsang pembungaan kembali.
- Buang daun kuning, coklat, atau layu untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Gunakan gunting tajam atau pemangkas tangan untuk hasil potongan yang bersih.
- Pastikan alat pemangkas dibersihkan dengan alkohol sebelum digunakan pada tanaman lain untuk menghindari penyebaran hama dan penyakit.