Cara Mudah Menanam Cabai di Dalam Pot

Cara menanam cabai di dalam pot sangat mudah dilakukan. Menanam cabai di lahan yang sempit atau di pekarangan rumah bisa dilakukan dengan menggunakan pot. Wadah atau tempat pot yang terbaik untuk menanam cabai ini adalah yang berdiameter sekitar 16 hingga 18 cm. Penggunaan pot ini juga bisa disesuaikan dengan besar polibag tempat penyemaian bibit.

Usahakan untuk menggunakan pot yang mempunyai lubang-lubang pembuangan air di bawahnya. Perlu diketahui, tanaman cabai ini tidak bisa tumbuh di tanah yang terendam air terlalu banyak.

Supaya media tanam tanah yang digunakan ini tidak mengikat terlalu banyak air, kamu bisa menambahkan pasir ke dalam campuran media tanam yang ada.

Media tanam pasir ini dapat membuat pembuangan air terjadi lebih cepat serta efektif. Tanah yang akan digunakan tersebut juga harus sehat serta penuh nutrisi, seperti mengandung potasium.

Sehingga, sebulan sebelum masa tanam benih ini, kamu bisa menyuburkan media tanam terlebih dahulu dengan mencampurnya menggunakan kompos atau pupuk terbaik.

Cabai ini membutuhkan siraman sinar matahari yang konstan supaya bisa tumbuh dengan maksimal. Maka, kamu bisa meletakkan pot di area hunian yang paling banyak terkena sinar matahari.

Berikut adalah cara dan langkah menanam cabai yang benar:

1. Waktu paling tepat untuk menyemai bibit cabai ini adalah di malam hari, saat suhu dingin ada di waktu yang stabil.
2. Kamu bisa menggunakan bibit cabai yang sudah siap tanam atau bisa menyiapkan sendiri benih dengan cara yang mudah, yaitu dengan mengeringkan biji cabai di panas matahari, hingga biji cabai benar-benar kering serta siap digunakan.
3. Saat tiga jam sebelum digunakan, kamu harus merendam biji cabai terlebih dahulu di air yang bersih.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat penyemaian, seperti polibag. Setelah itu, tanam biji cabai kira-kira satu inci di dalam tanah.
5. Usahakan untuk menghindari pot penyemaian bibit ini dari hujan dan sinar matahari selama satu minggu.
6. Saat bibit sudah berkecambah, baru letakkan polibag tersebut di bawah sinar matahari pagi setiap harinya.
7. Saat bibit telah berusia empat minggu, mulailah pindahkan tunas cabai ke dalam pot yang telah disiapkan.
8. Jangan lupa untuk beri pupuk secara rutin dan sirami tanaman setiap pagi dan sore.

Dengan langkah penanaman yang tepat tersebut, tanaman cabai akan tumbuh dengan maksimal dan segera siap dipanen.

Supaya dapat menghasilkan cabai terbaik, jangan lupa untuk mengawasi terus hama yang mungkin datang atau tanaman penganggu yang bisa merusak tumbuh kembang cabai.