wartanionline.com – Melon (Cucumis melo) adalah salah satu buah yang populer di Indonesia karena rasanya yang manis dan segar. Permintaan pasar yang tinggi menjadikan budidaya melon sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya melon adalah pemupukan yang tepat. Untuk mendapatkan hasil yang melimpah dan berkualitas, perawatan yang baik dan penggunaan pupuk yang sesuai sangat diperlukan.
Berikut adalah panduan menanam melon dengan hasil optimal serta manfaat Pupuk Primaxter PMX 100 dan PMX 200 dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
Kenali Pupuk Primaxter PMX 100 dan PMX 200 untuk Tanaman Lebih Sehat dan Subur
Pupuk Primaxter memiliki formula khusus yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan tanaman dari tahap vegetatif hingga generatif.
Dengan kombinasi Pupuk PMX 100 dan PMX 200, tanaman melon akan mendapatkan nutrisi optimal untuk tumbuh lebih sehat, menghasilkan buah lebih banyak, serta meningkatkan kualitas daunnya.
Pupuk PMX 100 – Mendukung Proses Vegetatif Tanaman
Pupuk PMX 100 diformulasikan untuk mempercepat pembesaran dan pemanjangan sel tanaman pada tahap vegetatif.
Pada tahap ini, tanaman memerlukan nutrisi untuk memperkuat akar, batang, dan daun agar lebih siap memasuki tahap generatif.
Manfaat Pupuk PMX 100:
- Meningkatkan pembesaran dan pemanjangan sel tanaman.
- Mempercepat pertumbuhan akar dan batang yang lebih kokoh.
- Menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperkuat tanaman.
- Mempercepat pembuahan dan memperbanyak buah.
- Memperbesar ukuran buah dan meningkatkan rasa manisnya.
- Membantu bunga agar tidak mudah rontok.
Pupuk PMX 200 – Mendukung Proses Generatif Tanaman
Setelah tanaman berkembang di tahap vegetatif, Pupuk PMX 200 mendukung tahap generatif dengan meningkatkan pembelahan sel, memperbesar buah, dan memperbaiki struktur daun.
Manfaat Pupuk PMX 200:
- Membantu pembelahan sel agar tanaman lebih tahan terhadap stres.
- Meningkatkan pembesaran buah dan memperbaiki kualitasnya.
- Memperbaiki struktur daun agar tanaman lebih sehat dan produktif.
- Meningkatkan jumlah dan bobot buah.
- Mempercepat penyembuhan tanaman dari penyakit.
- Mencegah kerontokan daun dan bunga.
- Mengembalikan kesehatan daun yang mengalami keriting.
Langkah-langkah Menanam Buah Melon
1. Pemilihan Varietas dan Persiapan Benih
- Pilih varietas melon yang sesuai dengan iklim dan kondisi lahan, seperti Melon Sky Rocket, Action 434, atau Amanda.
- Rendam benih dalam air hangat selama 6-8 jam dan tambahkan fungisida untuk mencegah penyakit.
- Tiriskan benih dan semai di atas kain basah atau media semai lainnya hingga berkecambah.
2. Persiapan Lahan
- Pilih lahan yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik.
- Olah tanah dengan mencangkul atau membajak sedalam 20-30 cm.
- Buat bedengan dengan lebar 1-1,2 meter, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedengan 50-60 cm.
- Campurkan pupuk kandang atau kompos dengan tanah bedengan dan biarkan selama 3-5 hari agar terdekomposisi dengan baik.
- Pasang mulsa plastik hitam perak untuk menjaga kelembaban tanah, mengurangi gulma, dan menekan serangan hama.
3. Penanaman
- Pindahkan bibit yang telah berkecambah ke bedengan dengan jarak tanam 50-60 cm.
- Buat lubang tanam sedalam 5-10 cm, tanam bibit dengan hati-hati, lalu timbun dengan tanah.
- Siram bibit secukupnya.
4. Pemupukan dengan Pupuk Primaxter
Pupuk Primaxter memiliki unsur hara lengkap dan seimbang yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon. Berikut cara penggunaannya:
Dosis Semprot atau Kocorkan:
- PMX 100: Dikocor bersamaan dengan NPK dosis 2,5-4 kg/Ha.
- Semprotkan: PMX 100 (1-2 gr/liter) + PMX 200 (1-2 ml/liter).
Catatan:
- Semprotkan setiap 1 minggu sekali.
- PMX 100 dan PMX 200 dapat disatukan dalam satu tangki semprot.
5. Perawatan Tanaman
- Penyiraman: Lakukan secara teratur, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan untuk mencegah busuk akar.
- Penyiangan: Bersihkan gulma secara rutin agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pemantauan rutin dan semprotkan pestisida jika diperlukan.
- Pemangkasan: Pangkas tunas air dan cabang yang tidak produktif.
- Pemasangan Ajir: Gunakan ajir atau penyangga untuk menopang tanaman yang mulai merambat.
6. Panen
- Melon dapat dipanen setelah berumur 60-90 hari, tergantung varietasnya.
- Ciri-ciri melon siap panen:
- Kulit buah tampak mengkilap.
- Aroma buah terasa harum.
- Tangkai buah mulai mengering.