wartanionline.com – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali mencetak generasi muda pertanian melalui Wisuda Sarjana Terapan Angkatan VII dan Ahli Madya Angkatan V. Acara wisuda digelar di Aula Syekh Yusuf Kampus I Polbangtan Gowa, Kamis (21/8/2025), dengan melibatkan lulusan dari Jurusan Pertanian dan Jurusan Peternakan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memberikan perhatian khusus kepada kampus vokasi di bawah Kementerian Pertanian. Ia menekankan pentingnya kemampuan lulusan pendidikan vokasi Kementan sebagai kunci pembangunan pertanian modern.
“Saya harap lulusan Polbangtan tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian,” ujar Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga dalam kesempatan lain berpesan kepada para alumni Polbangtan untuk terus berkarya mencetak lulusan berkualitas yang siap membangun pertanian Indonesia.
“Wisuda merupakan momen penting yang menandai kesuksesan menuntaskan pendidikan terapan dan siap untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian serta membawa cita-cita besar demi memperkuat sektor pertanian, baik di lapangan maupun di ranah inovasi”, kata Arsanti.
Wisuda Polbangtan Gowa menjadi momentum bersejarah bagi 332 lulusan yang resmi dikukuhkan, terdiri dari 212 lulusan Program Diploma Empat (Sarjana Terapan) dan 120 lulusan Program Diploma Tiga (Ahli Madya).
Turut hadir dalam wisuda, Plt. Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Percepatan Produksi Pertanian, para mitra kerja, stakeholder, dunia usaha/dunia industri, dosen, tenaga kependidikan, serta para orang tua dan keluarga wisudawan.
Plt. Sekretaris BPPSDMP Nurul Khomariah dalam sambutannya menegaskan bahwa prosesi wisuda tidak hanya menjadi pencapaian akademik semata, tetapi juga memiliki arti strategis dalam mendukung ketahanan Pangan Indonesia.
“Momen Prosesi Wisuda ini, tidak hanya membanggakan secara akademik tapi juga bagian strategis ketahanan pangan bangsa Indonesia. Mahasiswa lulusan Pertanian dan Peternakan telah dibekali dengan pengetahuan teknis dan praktis yang sangat relevan sebagai SDM yang siap diterjunkan sesuai bidang masing-masing baik pertanian dan peternakan di berbagai wilayah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Plt. Sesba menekankan pentingnya peran lulusan Polbangtan Gowa dalam menjaga masa depan pangan Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan diharapkan mampu diaplikasikan di lapangan secara nyata, sehingga memberi kontribusi bagi pembangunan sektor pertanian dan peternakan.
Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar, menegaskan komitmen Polbangtan Gowa terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun pertanian, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Hal ini sejalan dengan program strategis Kementerian Pertanian (Kementan), yakni terwujudnya swasembada pangan melalui pendidikan tinggi vokasi.
“Tema wisuda tahun ini adalah Menumbuhkan Petani Muda, Mengembangkan Modernisasi Pertanian: Peran Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian dalam Mewujudkan Swasembada Pangan,” ungkap Detia.
Ia menambahkan, mahasiswa Polbangtan Gowa diibaratkan sebagai benih muda yang ditempa melalui pendidikan vokasi berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dari kampus inilah, lahir generasi petani modern yang tidak hanya memahami teknologi alat mesin pertanian, tetapi juga mampu mengelola usaha tani sebagai sebuah bisnis komprehensif dari hulu hingga hilir.
“Petani masa depan bukan lagi petani konvensional, tetapi petani yang adaptif, kreatif, dan inovatif. Mereka harus mampu menerapkan modernisasi pertanian, baik melalui teknologi maupun manajemen usaha tani, sehingga profesi petani menjadi menjanjikan dan membanggakan,” jelasnya.
Lebih jauh, Polbangtan Gowa terus melaksanakan visi dan misi untuk meningkatkan mutu pendidikan serta memperkuat jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, swasta, dunia usaha dan industri (DUDI), hingga mitra internasional.
Selain membekali hardskill pertanian dan peternakan, Polbangtan Gowa juga menekankan pembentukan softskill, karakter, kedisiplinan, dan mentalitas mahasiswa. Melalui kerja sama dengan TNI dan Kepolisian, mahasiswa mendapat pembinaan mental-fisik serta pengalaman lapangan bersama masyarakat selama 6 hingga 12 bulan. Dengan demikian, lulusan Polbangtan Gowa memiliki keunggulan baik secara keilmuan maupun praktik nyata di lapangan.
Dalam pesannya kepada wisudawan, Direktur Polbangtan Gowa mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan sesungguhnya.
“Teruslah belajar dan berinovasi. Ingat, pertanian adalah kehidupan. Tanpa pertanian tidak ada pangan, tanpa pangan tidak ada kehidupan. Dan tanpa petani, pertanian tidak akan ada. Kalianlah generasi yang akan menentukan keberlanjutan kehidupan,” tegasnya.
Ia berharap lulusan Polbangtan Gowa dapat menjadi petani-pengusaha dan wirausaha pertanian yang sukses, membanggakan orang tua, bangsa, dan negara.
Dari jumlah 332 wisudawan, lulusan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sejumlah 114 orang, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan 98 orang, Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura 87 orang, dan Program Studi Budidaya Ternak 33 orang.
Prestasi akademik membanggakan berhasil ditorehkan, dimana IPK tertinggi Program Diploma Empat diraih dengan skor 3,97, sementara IPK tertinggi Program Diploma Tiga mencapai 3,95.
Selain prestasi akademik, mahasiswa Polbangtan Gowa juga mengharumkan nama kampus melalui berbagai capaian non akademik, seperti juara 2 dan 3 Karate Tingkat Nasional, serta juara Harapan I lomba paduan suara nasional.
Prestasi lulusan juga mendapat pengakuan internasional, dengan adanya alumni yang terserap bekerja di sektor pertanian di Jepang, Taiwan, dan Australia. Ditingkat nasional, lulusan Polbangtan Gowa diterima di berbagai program strategis, seperti PA PK TNI Perwira Prajurit Karier Program Khusus, Bakomsus Ketahanan Pangan Polri, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) oleh Badan Gizi Nasional, serta sebagai penyuluh dan tenaga teknis di instansi pemerintah maupun sektor industri.
Kebanggaan tersendiri juga diraih oleh tiga lulusan Program Studi Budidaya Ternak, yakni Umair Halik, Zahra Bunga AlVinie, dan Adela Salasabila M, yang langsung terserap bekerja di PT Karya Unggas Celebes setelah menyelesaikan magang tugas akhir.
Kegiatan Wisuda diramaikan dengan pameran dan inovasi produk pertanian. Diantaranya dari Program Yess, Mahasiswa PWMP, Ormawa, Alumni hingga DWP Polbangtan Gowa. Selain menampilkan berbagai produk pertanian peserta pameran juga menampilkan teknologi dron pertanian serta alsintan lainnya.
Dengan wisuda ini, Polbangtan Gowa meneguhkan perannya sebagai pencetak generasi muda pertanian yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global. Para lulusan diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.