Terakhir, Sahabuddin berharap forum DMSF tersebut dapat menghasilkan rumusan strategi keberlanjutan pembinaan kepada masyarakat petani sehingga akan memperkuat struktur perekonomian masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Kepala Bappeda Bantaeng mengakui bahwa Program Yess Kementan tersebut memang telah berhasil menaikkan indikator Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Bantaeng.
Salah satu indikatornya adalah naiknya akselerasi program di lapangan dengan kegiatan yang telah dilakukan seperti pelatihan-pelatihan yang cukup banyak membantu wirausaha muda milenial. Hal tersebut sangat mendukung jalannya perekonomian di Kabupaten Bantaeng.
“Sinkronisasi program akan dioptimalkan agar tidak terjadi duplikasi dan tumpang tindih antara bantuan dari Program YESS Kementan dengan Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng” Ujar Kepala Bappeda Bantaeng Asruddin pada saat penutupan DMSF.
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…