Chamomile juga memiliki aroma unik yang bervariasi antara varietasnya. Beberapa memiliki wangi seperti jerami manis, apel segar, atau bahkan musk, yang menjadikannya pilihan populer dalam aromaterapi dan teh herbal.
Bunga chamomile telah digunakan selama ribuan tahun di wilayah Mediterania dan Mesir. Tanaman ini tercatat dalam pengobatan herbal tradisional sejak zaman Mesir Kuno, kemudian menyebar ke Eropa pada awal Abad Pertengahan. Di Eropa, chamomile menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai ramuan penyembuhan yang digunakan oleh tabib abad ke-12 dan ke-13.
Nama “chamomile” berasal dari bahasa Yunani kuno, yang berarti “apel tanah” atau “bumi dekat tanah”. Nama ini mengacu pada bentuk bulat dari bagian tengah bunga serta aroma manis yang menyerupai apel segar. Dalam berbagai budaya, chamomile melambangkan ketenangan, keberanian, dan penyembuhan.
Page: 1 2
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…