“Dampak El Nino pada sektor pertanian diantaranya kerentanan terhadap ketahanan dan stabilitas pangan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional”, ujar Yayan.
Yayan menambahkan bahwa untuk antisipasi dini dapat dilakukan dengan diskusi kelompok terfokus untuk melakukan identifikasi dan pemetaan daerah rawan kekeringan di seluruh wilayah lahan pertanian untuk menentukan wilayah prioritas penanganan.
“Sektor pertanian merupakan salah satu sektor paling rentan terhadap perubahan iklim. Oleh sebab itu sektor pertanian harus memprioritaskan adaptasi, dan kegiatan mitigasi yang mempunyai co-benefit adaptasi”, imbuhnya. (HV/NF)
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
View Comments