1. Produktivitas yang lebih tinggi
Pertanian digital dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara meningkatkan efisiensi penggunaan input, seperti pupuk, air, dan pestisida.
2. Efisiensi yang lebih tinggi
Pertanian digital dapat membantu petani untuk meningkatkan efisiensi pertanian dengan cara mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.
3. Keberlanjutan yang lebih tinggi
Pertanian digital dapat membantu petani untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian dengan cara mengurangi dampak lingkungan dari pertanian.
Digital agriculture juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:
1. Biaya
Teknologi digital untuk pertanian dapat mahal untuk diimplementasikan.
2. Keterampilan
Petani perlu memiliki keterampilan untuk menggunakan teknologi digital untuk pertanian.
3. Akses
Petani di daerah terpencil mungkin tidak memiliki akses ke teknologi digital.
Digital agriculture merupakan teknologi yang menjanjikan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…