Sensor dapat digunakan untuk memantau kondisi tanaman, seperti suhu, kelembapan, pH tanah, dan kadar nutrisi.
Data yang diperoleh dari sensor dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan tanaman.
2. Penggunaan IoT untuk mengontrol peralatan pertanian
IoT dapat digunakan untuk mengontrol peralatan pertanian, seperti irigasi, pemupukan, dan penyemprotan pestisida.
Kontrol yang lebih otomatis dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pertanian.
3. Penggunaan AI untuk deteksi dini penyakit dan hama
AI dapat digunakan untuk deteksi dini penyakit dan hama.
Deteksi dini dapat membantu petani untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan mengurangi kerugian akibat serangan penyakit dan hama.
Penerapan digital farming di perkebunan masih terus berkembang.
Dengan terus berkembangnya teknologi digital, penerapan digital farming di perkebunan akan semakin mudah dan terjangkau.***
Tinggalkan Balasan