Digital Farming Perkebunan: Manfaat dan Tantangan (Gambar: freepik by pressfoto)
Digital farming adalah penerapan teknologi digital dalam kegiatan pertanian, termasuk perkebunan.
Teknologi digital yang digunakan dalam digital farming meliputi sensor, internet of things (IoT), cloud computing, dan artificial intelligence (AI).
Digital farming dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkebunan, antara lain:
1. Meningkatkan produktivitas
Digital farming dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dengan cara:
Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, seperti air, pupuk, dan tenaga kerja.
Meningkatkan efektivitas pengelolaan lahan dan tanaman.
Meningkatkan deteksi dini terhadap penyakit dan hama.
2. Meningkatkan kualitas produk
Digital farming dapat membantu petani untuk meningkatkan kualitas produk dengan cara:
Meningkatkan kontrol terhadap lingkungan tumbuh tanaman.
Meningkatkan efisiensi panen dan pasca panen.
Meningkatkan efisiensi transportasi dan penyimpanan produk.
3. Meningkatkan daya saing
Digital farming dapat membantu petani untuk meningkatkan daya saing dengan cara:
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…