Dalam hal berbudidaya pertanian BPP Pangkajene dan BPP Bungoro telah menerapkan teknologi budidaya Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA). Hal ini tentunya tidak terlepas dari pendampingan para penyuluh dalam penerapan metode CSA, sehingga mampu meningkatkan produksi 6.5 ton menjadi 7.2 ton GKP/ha serta mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati dari hasil pembelajaran.
Melalui peogram SIMURP para petani dan penyuluh memperoleh peningkatan pengetahuan dan kapasitas terkait dengan teknologi CSA dan petanipun memperoleh produksi yang cukup tinggi, tutup Agustina. (NJ/NF)
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…