Gelaran MAF dibuka langsung oleh Kepala Badan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi dan dihadiri partisipan dari berbagai kalangan mulai mahasiswa, petani milenial dan praktisi pertanian lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa dampak dari perang Rusia – Ukraina membuat pupuk kimia menjadi mahal. Maka dari itu pemanfaatan pupuk organik harus terus digalakkan.
“Ini peluang bagi kita untuk mengembangkan pupuk organik. Momentum di tengah harga pupuk kimia yang melonjak. Potensi alam kita bisa dimanfaatkan secara maksimal,” kata Dedi Nursyamsi.
Dikatakan Dedi, di tahun 2023 tantangan yang dihadapi bisa juga menjadi peluang bagi petani-petani milenial untuk meningkatkan produksi pertanian. Karena itu BPPSDMP terus meningkatkan kemampuan petani milenial agar profesional, mandiri, memiliki daya saing serta berjiwa wirausaha.
“Perang juga telah mempengaruhi pasar dunia, permasalahan pupuk kimia menjadi mahal, impor gandum dari Rusia terganggu. Tetapi pertanian tidak boleh terganggu. Petani-petani milenial kita harus fight, kerja keras untuk tingkatkan produksi pertanian,” kata Dedi.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
View Comments