Ngobras edisi perdana tahun 2023 mengangkat tema "Budidaya Padi Organik itu Mudah dan Murah, Selasa (03/01/2023) di AOR BPPSDMP
JAKARTA – Kementerian Pertanian menggalakkan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik). Gerakan Genta Organik mendorong penggunaan pupuk organik, penggunaan pupuk hayati, penggunaan pembenah tanah, dan pemupukan berimbang.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan bahwa tanah dalam pertanian itu sangat penting dan menjadi kewajiban petani untuk memeliharanya.
“Jika kesuburan turun, mikroba turun, produksi juga akan turun. Diharapkan produksi meningkat. Caranya satu perbaiki pupuk kita jangan puluk kimia saja. Kita dahului beri makan dan nutrisi tanah dengan pupuk organik, hayati dan pembenahan tanah,” jelas Mentan SYL .
Tantangan pertanian di masa depan akan selalu ada. Namun, Mentan SYL meyakini jika petani dimekarkan dalam pikirannya untuk pemeliharaan tanah dengan memberikan pupuk organik.
“Kompos untuk tanah sangat penting. Kalau pakai pupuk kimia, tidak terlalu banyak,”ujar Mentan lagi.
Genta Organik ini diharapkan Menteri SYL bisa diteruskan ke Bupati dan Gubernur. “Mereka diharapkan bisa turun tangan (sukseskan Genta Organik). Kekuatan negeri ini adalah pertanian dan dapat ditingkatkan dengan teknologi.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…