Perubahan sikap saat terjadinya fenomena ini juga dialami oleh hewan Lemur. Hewan Lemur ini akan menghentikan segala aktivitasnya secara penuh.
Sedangkan, untuk kelelawar akan semakin meningkatkan aktivitasnya sebelum dan sesudah gerhana untuk mencari perburuan.
Ada pula studi yang menemukan adanya perubahan sikap pada hewan seperti angsa teritip liar saat terjadinya gerhana Bulan total.
Saat terjadi fenomena tersebut, ditemukan bahwa detak jantung dan suhu tubuh angsa menjadi meningkat di waktu malam hari.
Jadi, dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan adanya fenomena tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku terhadap beberapa hewan.
Perubahan perilaku ini disebabkan karena adanya siklus Bulan yang mengubah kualitas cahaya di malam hari sehingga membuat beberapa siklus alam menjadi berubah.
Di Indonesia sendiri tanggal 8 November 2022 akan menjadi fenomena gerhana Bulan total terkahir di tahun ini. Fenomena hari ini akan memiliki durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik. Sementara, durasi umbral atau sebagian dan total terjadi selama 3 jam 39 menit 50 detik.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
View Comments