Dedi juga menghimbau kepada para penyuluh untuk dapat mengawal petani supaya bijak dalam penggunakan pupuk berimbang, menggunakan bibit dan benih yang berkualitas, serta memperhatikan nutrisi tanaman/ pakan ternak untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Terakhir Dedi menekankan poin penting yang harus selalu diingat oleh para penyuluh dalam membuat produksi pertanian memiliki daya saing, yaitu genjot daya saing produk pertanian kita. “Caranya? Tingkatkan produktivitasnya, perbaiki kualitasnya, tekan ongkos produksinya dengan mengimplementasikan teknologi IoT”,tandas Dedi.
Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 10 ribu insan pertanian yang terdiri dari penyuluh, petani, petani millenial, distributor dan agen pupuk, petani milenial, Babinsa dan Babinkamtibmas.
wartanionline.com - Dalam rangka percepatan tanam, beberapa waktu lalu Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Tanaman hias memang mampu mempercantik tampilan rumah, menciptakan suasana asri, dan menambah kesegaran…
wartanionline.com - Studi terbaru dari Universitas Stanford mengungkapkan bahwa peningkatan frekuensi cuaca panas dan kekeringan…
wartanionline.com - Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai inovasi ilmiah yang tak biasa dan kini,…
wartanionline.com - Buah naga (Hylocereus spp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang semakin populer di…
wartanionline.com - Menanam tanaman hias di dalam rumah tidak hanya mempercantik tampilan interior, tetapi juga…
View Comments