Dampak penurunan GRK tahun 2021 tersebut, masih konsisten dilaksanakan pengukuran GRK secara swadaya oleh kelompoktani Margo Rukun desa Bumi Subur kecamatan Katingan Kuala kabupaten Katingan provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan laboratorium BALINGTAN Pati Jawa Tengah. Metode pengukuran GRK digunakan dengan pengambilan sampel padi sawah CSA dan no CSA dengan analisis laboratorium oleh Balingtan Pati.
Kelompok tani melakukan pengukuran GRK yakni perlakuan dilakukan 2 macam yaitu perlakukan dengan teknologi CSA dan no CSA pada tanaman padi sawah dan ulangan di lakukan sebanyak 3 ulangan di 3 petak sawah yang terdapat tanaman padi sawah dengan teknologi CSA dan no CSA. Kegiatan pengukuran emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di lapangan dilakukan selama 3 kali dengan chamber, pengukuran I, 27 Juni 2022, pengukuran II, 27 Juli 2022, dan pengukruan III, 29 Agustus 2022.
Peralatan yang digunakan pengukuran GRK meliputi, alat pengukur sampel emisi GRK, chamber besar (boks sebagai penangkap gas CH4 dan CO2), chamber kecil (Chamber Kecil boks penangkap gas N2O), vial (ampul sebagai penyimpan gas yang diukur), syringe (jarum suntik sebagai alat penyedot gas yang diukur).
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…
View Comments