Categories: SDM Pertanian

Implementasi Teknologi CSA Kementan Terbukti Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Takalar

Sektor pertanian saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan. Sumber daya lahan dan air yang semakin terbatas, serta adanya fenomena perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu, munculnya iklim ekstrim serta terjadinya pergeseran pola musim dan curah hujan telah menjadi ancaman bagi upaya peningkatan produksi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus mendorong inovasi pertanian yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) harus bisa membaca perubahan iklim dan beradaptasi diantaranya melalui teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) yang sedang digaungkan melalui Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation (SIMURP).

Mentan menambahkan bahwa Program SIMURP merupakan program utama Kementan yang harus didukung oleh semua pihak. Melalui Program SIMURP diharapkan petani penerima manfaat SIMURP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dengan mengedepankan penggunaan air yang efisien serta tanpa bergantung pada kondisi iklim yang berubah.

“Dengan hadirnya SIMURP diharapkan mampu mengembangkan kemampuan manajerial penyuluh dan pengelola di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)”, ujar Mentan SYL.

Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan Dedi Nursyamsi, akan mengembangkan pertanian dengan memaksimalkan BPP Kostratani sebagai acuan untuk menciptakan pertanian yang tangguh menghadapi krisis iklim.

Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi serta mampu memberikan contoh dalam penerapan teknologi CSA. Ini tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. Kostratani diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan dan membangun pertanian kita untuk masa mendatang, ujar Dedi.

Sebagai dukungan dari pelaksanaan program Climate Smart Agriculture SIMURP, kelompok tani Butta-butta mengadakan pertemuan dalam rangka penerapan teknologi CSA SIMURP yang bertempat di Dusun Bontoa, Desa Ko’mara, Kec. Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (04/08/2022).

Kelompok tani Butta-butta di Kabupaten Takalar merasakan betul manfaat dari implementasi teknologi CSA pada Program SIMURP. CSA SIMURP memberikan pengetahuan yang mendalam seputar cara bertani yang ideal di tengah kondisi cuaca seperti sekarang.

“Kami berharap pertemuan kemarin menguatkan teman-teman kami untuk lebih baik, dalam menerapkan teknologi CSA SIMURP,” ujar salah seorang anggota Kelompok Tani Butta-butta, Daeng Lau.

Daeng Lau merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan pertemuan penerapan teknologi CSA SIMURP.

Kami sangat berterima kasih karena telah dilaksanakan pertemuan di Poktan Butta-butta sehingga banyak ilmu baru yang bisa diterapkan. Misalnya pertanaman khususnya tanaman padi, mudah-mudahan dapat terus meningkatkan produktivitas, tuturnya.

Daeng Lau menambahkan jika teknologi CSA yang sudah diterapkan pada kelompoknya antara lain, penggunaan benih unggul benih berumur genjah dan tahan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), teknologi budi daya jajar legowo, pengendalian OPT terpadu ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida nabati dan pemupukan berimbang. Untuk menghemat air, kami juga sudah mulai menggunakan AWD, ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sub Koordinator Metode dan Informasi Bidang Penyuluhan, koordinator BPP Polongbangkeng Utara, serta alumni ToM (Training of Master) dan alumni ToF (Training of Farmer) selaku pemateri dalam kegiatan tersebut. (WY/NF)

redaksi

Recent Posts

Sukseskan Swasembada Pangan, Mahasiswa Polbangtan Kementan Gandeng BP Massedi Jalankan Program Oplah

wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…

24 jam ago

Peserta Famtrip Susuri Sungai Talaga dan Nikmati Tradisi Halmahera Barat

wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…

2 hari ago

Anggur Laut Bukan Buah: Kenali Rasa, Manfaat, dan Potensinya!

wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…

4 hari ago

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…

6 hari ago

ASUS Vivobook S14: Rekomendasi Laptop AI 2025 untuk Profesional dan Kreator Digital

wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…

6 hari ago

Studi Ungkap Tanah Pertanian Simpan Mikroplastik 23 Kali Lebih Banyak dari Lautan

wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…

6 hari ago