Misalnya, AI dapat memprediksi kapan tanaman siap dipanen berdasarkan data historis, pola cuaca, dan kondisi pertumbuhan. Ini memungkinkan petani membuat keputusan yang lebih efisien dan mengurangi risiko kegagalan panen.
Blockchain, teknologi yang biasa digunakan dalam transaksi digital, kini juga mulai diterapkan dalam industri pertanian. Dengan menggunakan blockchain, rantai pasokan pangan dapat ditelusuri dari petani hingga konsumen, meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen terhadap produk pertanian.
Blockchain juga memungkinkan petani untuk menjual hasil panennya langsung kepada konsumen atau pengecer tanpa melalui perantara, yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi biaya distribusi.
wartanionline.com - Tanaman hias memang mampu mempercantik tampilan rumah, menciptakan suasana asri, dan menambah kesegaran…
wartanionline.com - Studi terbaru dari Universitas Stanford mengungkapkan bahwa peningkatan frekuensi cuaca panas dan kekeringan…
wartanionline.com - Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai inovasi ilmiah yang tak biasa dan kini,…
wartanionline.com - Buah naga (Hylocereus spp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang semakin populer di…
wartanionline.com - Menanam tanaman hias di dalam rumah tidak hanya mempercantik tampilan interior, tetapi juga…
wartanionline.com - Salah satu cara efektif untuk mempercantik tampilan taman di rumah adalah dengan menanam…
View Comments