Selain itu mereka diberikan pemahaman informasi produk- produk BMKG, prakiraan iklim dan musim, penyimpangan iklim dan iklim ekstrim.
Melalui kunjungan tersebut diharapkan mahasiswa sebagai calon petani milenial dapat menambah wawasan tentang informasi iklim dan musim dalam menunjang pola tanam, sehingga dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi pertanian di masa mendatang.
Ketua Jurusan Pertanian, Ramli mengatakan bahwa praktek lapang tersebut disesuaikan dengan mata kuliah yang dipelajari di kelas.
“Kunjungan praktek lapang di BMKG Sulsel disesuaikan dengan mata kuliah klimatologi yang membahas tentang iklim dan cuaca yang dihubungkan dengan budidaya tanam” ujar Ramli.
Pada saat kunjungan mahasiswa bukan hanya saja diberikan pengetahuan teori klimatologi, namun mereka juga melihat secara langsung cara kerja berbagai alat pengukur iklim dan cuaca serta produk yang dihasilkannya.
Diharapkan melalui metode praktik lapang tersebut, para calon petani milenial adaptif terhadap teknologi modern dan perubahan iklim untuk mendorong optimalisasi hasil pertanian. (Humas Polbangtan Gowa)
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
View Comments