“Kami yakin dengan kebersamaan untuk mensukseskan Penas, maka segala kendala dan tantangan yang dihadapi dapat dicarikan solusi mampu meraih kesuksesan yang terbaik serta memperkuat kemandirian petani dan nelayan untuk menjawab tantangan kedepannya,” ujar Buya Mahyeldi.
Dengan mengusung tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Indonesia Pangan Lumbung Berkelanjutan Pangan Dunia Menuju 2045”, Gubernur Mahyeldi berharap Penas Petani Nelayan XVI dapat memberi motivasi kepada petani nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang tersedia di daerah masing-masing.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membentuk Panitia Penas Petani Nelayan XVI Tingkat Provinsi Sumbar yang melibatkan peran seluruh OPD di Sumbar, KTNA Sumbar bersama Unit Kerja Pemerintah Pusat yang berada di Sumbar, dan telah melakukan rapat persiapan serta merancang kebutuhan dalam mensukseskan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023.
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
View Comments