Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan
“Program YESS ini mampu menciptakan kesempatan bagi kaum muda pedesaan untuk menjadi pengusaha tani. Dengan demikian maka akan mendukung program penumbuhan 2,5 juta petani milenial yang dicanangkan Kementerian Pertanian”, ujar Dedi.
Hingga saat ini, sebanyak 19.993 dari 21.308 Calon Penerima Manfaat (CPM) telah diintervensi melalui pelatihan, magang serta hibah kompetitif, dan selebihnya akan diintervensi di Tahun 2023.
“Besarnya anggaran Program YESS tahun ini mengharuskan kita untuk bekerja lebih keras lagi. Perlu langkah yang strategis dan kolaboratif agar anggaran dan perencanaan dapat terlaksana dan mencapai sasaran” ,ujar Kisman selaku Project Manager (PM) pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Manajemen PPIU Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan di Hotel Mercure Makassar, pada Hari Selasa (24/01).
Salah satu program spesial dari YESS adalah Hibah Kompetitif (HK) yang telah berhasil mengintervensi 437 penerima manfaat dalam periode Tahun 2021 hingga 2022 dengan total nilai hibah 13,5 Milliar.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments