“Program YESS juga dinilai seksi di mata publik, khususnya dengan adanya program Hibah Kompetitif ini.” sambungnya.
Kisman menekankan bahwa proses verifikasi dan validasi calon penerima hibah kompetitif dilakukan secara sistematis dan by system untuk memastikan alokasi hibah kompetitif sesuai target, berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan.
Selain HK, program magang juga menjadi sorotan dalam rakor tersebut.
“Perlu dilakukan orientasi magang kepada calon peserta magang, calon pembimbing dan calon lokasi pemagangan sejak awal, agar adanya keselarasan pemahaman terkait pemagangan oleh pihak-pihak terkait ” tambah Kisman.
Kisman beranggapan bahwa untuk memaksimalkan output dari program magang, diperlukan upaya strategis yang mengarah pada penekanan orientasi calon peserta magang sesuai dengan kapasitas dan minat mereka. Selain itu, diperlukaan juga klaster kompetensi bagi calon pembimbing dan lokasi pemagangan, sehingga tercipta harmonisasi antara calon peserta magang, pembimbing dan lokasi magang.
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…
View Comments