Mentan juga mengajak penyuluh dan petani untuk mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan dampak dari perang Rusia – Ukrania telah membuat pupuk kimia menjadi mahal. Maka dari itu pemanfaatan pupuk organik harus terus digalakan.
“Ini peluang bagi kita untuk mengembangkan pupuk organik. Momentum di tengah harga pupuk kimia yang melonjak. Potensi alam kita bisa kita manfaatkan secara maksimal,” kata Dedi Nursyamsi saat membuka Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Nasional Tahun 2023, di Mercure Convention, Ancol, Kamis (26/01).
Dikatakan Dedi, di tahun 2023 tantangan yang dihadapi bisa juga menjadi peluang bagi petani-petani milenial untuk meningkatkan produksi pertanian. Karena itu BPPSDMP terus meningkatkan kemampuan petani milenial agar profesional, mandiri, memiliki daya saing serta berjiwa wira usaha.
“Perang Rusia – Ukraina telah mempengaruhi pasar dunia, permasalahan pupuk kimia menjadi mahal, impor gandum dari Rusia terganggu. Tetapi pertanian tidak boleh terganggu. Petani-petani milenial kita harus fight, kerja keras untuk tingkatkan produksi pertanian,” kata Dedi.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…