Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi saat menghadiri acara rutin Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 11 (14/03). (Sumber: Humas Kementan)
JAKARTA – Pupuk memberikan kontribusi dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian. Saat ini ditengah ancaman krisis pangan, harga bahan produksi pupuk anorganik dirasakan petani semakin mahal.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian di Indonesia adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk anorganik. Selain itu tanah dalam pertanian itu sangat penting dan menjadi kewajiban petani untuk memeliharanya.
“Kalau kesuburan turun, mikroba turun, produksi juga akan turun. Diharapkan produksi meningkat. Caranya satu perbaiki pupuk kita jangan pupuk kimia saja. Kita dahului beri makan dan nutrisi tanah dengan pupuk organik, hayati dan pembenahan tanah”, ujar Mentan SYL.
Diakuinya, tantangan pertanian di masa depan akan selalu ada. Namun, Mentan SYL meyakini jika petani dimekarkan dalam pikirannya untuk pemeliharaan tanah dengan memberikan pupuk organik. “Kompos untuk tanah sangat penting. Kalau pakai pupuk kimia, tidak terlalu banyak”, Mentan ujar SYL.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
View Comments