Menurutnya, lahan pertanian Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk optimalisasi percepatan produksi padi dan jagung.
“Jadi padi dan jagung disinergikan dengan komoditas perkebunan. Fokus utama kita saat ini adalah meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman (IP) dengan lebih mudah,” kata Amran
Demi wujudkan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi dan jagung untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota, Kementan sigap melakukan identifikasi CPCL agar target bisa tercapai.
“Saya harap kita bisa menjaga komitmen meningkatkan produksi padi dan jagung pada 2024 guna menambah jumlah produksi komoditas pertanian Indonesia,” tuturnya.
Menindaklanjuti arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi lakukan kunjungan kerja ke Kelompok Tani Sumber Bawang desa Toyomerto Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten sebagai Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Produksi Tahun 2023 melalui Optimalisasi 2023 dan Usulan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023, Minggu (12/11/2023)
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments