JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya layanan dan akses data dan keterbukaan informasi publik dalam menjalankan roda pembangunan pertanian masa depan yang memiliki misi maju, mandiri dan modern.
Menteri Pertanian (Kementan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan informasi publik merupakan awal dari lahirnya sebuah data yang penting sebelum melakukan pengambilan kebijakan.
Menurnutya data dan informasi publik merupakan senjata utama pada sektor pertanian yang tidak boleh dipermainkan menjadi sebuah kebijakan yang menyesatkan. Sebab dari informasi yang terpublikasi nantinya akan melahirkan transparansi.
“Dari informasi yang terbuka itu maka akan melahirkan akuntabilitas publik, sudah cocok tidak antara data dan harapan dan kebutuhan publik? Kita bilang data kita bagus, tapi publik bilang tidak. Itu kan, repot. Maka transparansi membangun akuntabilitas publik,” ujar Mentan Syahrul.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pada agenda Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP) volume 35, Jumat (24/9), yang bertemakan keterbukaan informasi untuk ketahanan pangan nasional.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
View Comments