Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras), Selasa (08/08/2023) di Ruang AOR BPPSDMP. (Sumber: Humas Kementan)
JAKARTA -Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) merupakan gerakan pengembalian kesuburan tanah untuk meningkatkan produksi pertanian. Genta Organik menerapkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap melalui Program Genta Organik kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara dan sumber pendapatan utama rumah tangga petani serta penyedia lapangan kerja.
“Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang”, tegas Mentan Syahrul.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras), Selasa (08/08/2023) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dari Ruang AOR BPPSDMP, Kementan mengatakan bahwa pertanian terancam hama penyakit dikarenakan penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia berlebihan yang diberikan kepada tanaman.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…