Kenali 5 Hama Pengganggu Tanaman Cengkeh
wartanionline.com – Tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah komoditas penting yang sering dimanfaatkan sebagai rempah dan bahan obat. Namun, tanaman ini rentan terhadap serangan berbagai jenis hama yang dapat menurunkan produktivitasnya. Berikut adalah lima jenis hama utama yang perlu diwaspadai pada tanaman cengkeh:
Hama ini menyerang batang cengkeh dengan cara membuat lubang kecil pada batang atau cabang. Serangannya dapat menghambat aliran nutrisi dan air dalam tanaman, sehingga menyebabkan layu dan kematian pada bagian yang terserang. Pengendalian bisa dilakukan dengan memotong dan membakar bagian yang terinfeksi serta menggunakan insektisida sistemik.
Penggerek buah cengkeh menyerang buah muda dengan cara menggerek bagian dalam buah. Serangan ini menyebabkan buah gugur sebelum waktunya, mengurangi jumlah hasil panen. Pencegahan dilakukan dengan pengumpulan dan pemusnahan buah yang jatuh, serta penyemprotan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan.
Ulat pemakan daun merupakan hama yang menyerang bagian daun cengkeh, meninggalkan lubang-lubang kecil hingga seluruh bagian daun rusak. Serangan ulat ini bisa melemahkan tanaman karena berkurangnya area daun untuk fotosintesis. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara manual, seperti memungut ulat dan menggunakan pestisida nabati atau kimia.
Kutu perisai hidup dengan cara mengisap cairan dari daun, ranting, dan batang muda. Akibatnya, tanaman cengkeh dapat mengalami daun menguning, layu, dan rontok. Hama ini juga meninggalkan zat lengket yang mengundang jamur jelaga, yang bisa menghambat proses fotosintesis. Pengendalian dapat dilakukan dengan pemangkasan bagian yang terserang dan penggunaan insektisida.
Tungau merah adalah hama yang menyerang daun dan menyebabkan bercak-bercak merah atau kuning pada permukaan daun. Serangan berat dapat membuat daun kering dan rontok, menghambat pertumbuhan tanaman cengkeh. Pengendalian dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kebun, menyemprot tanaman dengan akarisida, dan menjaga kelembapan lingkungan.
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
View Comments