Tak hanya sampai di situ saja teknologi pertanian ini juga sering digunakan dalam hal sistem penyimpanan hasil produksi pangan yang tepat.
Hal ini bertujuan supaya tanaman dan komoditas pangan menjadi aman selama proses pendistribusian hingga digunakan oleh masyarakat.
Bahkan, teknologi dalam rekayasa pangan ini juga diperlukan untuk mengembangkan suatu varietas unggul dalam pengadaan komoditas pangan.
4. Pengadaan Lahan yang Tepat
Faktor yang selanjutnya adalah pengadaan lahan yang tepat. Jumlah lahan yang memadai ini akan dapat memungkinkan produktivitas komoditas pangan menjadi tercukupi.
Namun sebaliknya, apabila lahan yang ada ini semakin menurun maka stabilitas pangan juga akan dapat terganggu.
Kondisi inilah yang sekarang menjadi masalah di Indonesia, sehingga dalam hal ini pemerintah harus mempunyai strategi baru untuk dapat menyediakan lahan untuk pertanian.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan rawa melalui sebuah program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
View Comments