Inilah beberapa keuntungan dari teknik kultur jaringan, yaitu:

  • Dapat menghasilkan tanaman yang serupa induknya dan dengan kualitas unggul.
  • Dapat mendapatkan bibit tanaman dengan waktu yang relatif lebih singkat, tetapi jumlahnya juga banyak.
  • Pengadaan bibitnya menjadi tidak tergantung musim.
  • Teknik ini dapat dilakukan di lahan yang tidak begitu luas.

Sementara, untuk kekurangan teknik kultur jaringan ini adalah sebagai berikut:

  • Biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih mahal.
  • Membutuhkan suatu keahlian khusus untuk dapat melakukan teknik tersebut.
  • Akar tumbuhan yang cenderung lemah.
  • Tidak dapat menghasilkan varietas baru.

Tahapan yang dapat dilakukan dalam perkembangbiakan tanaman secara teknik kultur jaringan ini adalah pembuatan media, inisiasi, sterilisasi, multipikasi, pengakaran hingga aklimatisasi.

Simak berikut masing-masing penjelasan dari tahapan teknik kultur jaringan, yaitu:

  1. Pembuatan Media

Media yang dapat digunakan ini biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin serta hormon. Tak hanya itu, dalam pembuatan media kultur jaringan juga diperlukan bahan tambahan seperti agar, gula dan yang lain-lain.

  1. Inisiasi

Inisiasi ini merupakan sebuah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dilakukan kultur jaringan seperti tunas.