Manfaat Madu untuk Tanaman, Bisa Membantu Pertumbuhan dan Mengatasi Hama

Manfaat madu telah dikenal luas karena manfaatnya sebagai bahan makanan, pengobatan selama ribuan tahun hingga untuk tanaman

Namun, selain itu, tahukah Anda bahwa madu juga memiliki manfaat untuk tanaman?

Dilansir oleh Balcony Garden Web, madu memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membuatnya menjadi hormon perakaran yang sangat baik.

Madu dapat digunakan sebagai pupuk untuk memberikan nutrisi pada tanaman, serta sebagai cara alami untuk mengatasi hama yang mengganggu tanaman, seperti semut dan siput.

Berikut ini adalah beberapa manfaat madu untuk tanaman dan cara penggunaannya:

1. Pupuk Cair Madu

Anda dapat membuat pupuk cair madu dengan mencampurkan satu atau dua sendok makan madu dengan dua liter air.

Larutkan madu dengan baik dan aplikasikan pada tanaman dengan cara menyiraminya.

Jika Anda memiliki tanaman dalam pot, tuangkan larutan hingga air mulai keluar dari lubang bawah pot.

Aplikasikan pupuk cair madu ini sekali dalam dua minggu.

Pupuk cair madu ini terutama bermanfaat bagi tanaman berbunga, tanaman buah, dan tanaman semusim.

Penggunaannya akan membantu meningkatkan Level Brix pada tanaman, yang berarti buah-buahan akan memiliki aroma yang lebih kaya dan rasa yang lebih manis.

Namun, hindari menggunakan larutan air madu ini jika Anda memiliki masalah dengan semut di kebun Anda, karena madu dapat menarik kehadiran semut.

2. Perangkap Lalat Buah

Lalat buah seringkali menjadi hama yang mengganggu tanaman.

Anda dapat membuat perangkap lalat buah menggunakan madu.

Gunakan buah yang sudah busuk, madu, dan cuka apel.

Campurkan semua bahan tersebut dalam sebuah toples, lalu tuangkan lebih banyak cuka apel di atasnya.

Tutup toples tersebut dengan plastik dan kencangkan dengan karet gelang.

Buatlah beberapa lubang kecil di atas plastik menggunakan tusuk gigi.

Tempatkan perangkap lalat buah ini di tempat yang strategis untuk menarik perhatian lalat buah.

3. Hormon Perakaran

Jika Anda sedang menanam tanaman menggunakan stek, Anda dapat meningkatkan tingkat keberhasilannya dengan menggunakan hormon perakaran.

Jika Anda tidak memiliki hormon perakaran komersial, Anda dapat menggunakan madu.

Madu memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat melindungi stek dari pembusukan dan infeksi, serta memberikan lingkungan yang aman bagi pertumbuhan akar.

Campurkan 2 sendok makan madu dalam 2 gelas air matang, biarkan larutan tersebut dingin.

Celupkan stek tanaman ke dalam larutan madu ini sebelum menanamnya.

Dalam waktu satu hingga tiga minggu, stek tersebut akan mengakar dengan baik.

4. Pupuk Daun Madu

Madu mengandung berbagai unsur penting bagi tanaman, seperti zat besi, kalsium, magnesium, seng, fosfor, dan kalium.

Anda dapat menggunakan madu sebagai pupuk daun untuk memberikan nutrisi pada tanaman di taman atau dalam pot.

Jika Anda telah menggunakan pupuk cair madu seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda dapat membuat semprotan daun buatan sendiri dengan mencampurkan 2 sendok makan madu dalam 3 liter air.

Aduk larutan tersebut dengan baik sebelum menuangkannya ke dalam botol semprot.

Semprotkan pupuk daun ini pada dedaunan tanaman yang terlihat tidak sehat, sekali atau dua kali dalam satu minggu.

5. Perangkap Siput

Jika tanaman Anda terkena serangan siput, Anda dapat menggunakan madu sebagai perangkap untuk mengendalikan populasi siput tersebut.

Caranya adalah dengan membuat larutan madu dan ragi yang direbus dalam air.

Pindahkan larutan ini ke dalam wadah atau mangkuk yang cukup dalam, dan tanamkan wadah tersebut hingga sejajar dengan permukaan tanah.

Hal ini akan memudahkan siput untuk masuk ke dalam wadah tersebut.

Buang siput-siput yang terperangkap, dan isi ulang perangkap ini setiap dua hingga tiga hari.

6. Pengendalian Semut

Jika Anda menghadapi masalah dengan kehadiran semut di sekitar tanaman Anda, Anda dapat menggunakan madu untuk membasmi semut tersebut.

Madu memiliki sifat yang bisa meracuni seluruh koloni semut dalam waktu singkat.

Campurkan setengah sendok teh boraks dengan 2 sendok makan madu dan 2 sendok makan selai kacang.

Tempatkan umpan ini di tempat yang strategis untuk menarik perhatian semut.

Setelah semut terkena umpan, mereka akan membawanya kembali ke sarang, dan koloni semut akan terancam.

Demikianlah beberapa manfaat madu untuk tanaman dan cara penggunaannya.

Madu bukan hanya memiliki manfaat untuk kesehatan manusia, tetapi juga me

njadi salah satu solusi alami yang efektif dalam mengoptimalkan pertumbuhan tanaman serta mengendalikan hama tanaman.

Dengan menggunakan madu sebagai pupuk dan perangkap alami, Anda dapat merawat tanaman Anda secara organik dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang berpotensi merugikan lingkungan.

Komentar