Mengapa pupuk kimia menyebabkan pemanasan global? Pupuk kimia telah digunakan secara luas dalam pertanian modern sebagai solusi untuk meningkatkan hasil panen.
Namun, penggunaan pupuk kimia ini juga dikaitkan dengan masalah lingkungan, salah satunya adalah pemanasan global.
Pupuk kimia mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang sehat dan meningkatkan hasil panen.
Namun, ketika pupuk ini diterapkan ke tanah, beberapa unsur nitrogen diubah menjadi gas nitrogen oksida (N2O) melalui proses yang disebut denitrifikasi.
Mengapa Pupuk Kimia Menyebabkan Pemanasan Global?
Gas N2O adalah salah satu gas rumah kaca yang paling berbahaya, dengan potensi pemanasan global yang 300 kali lebih besar daripada karbon dioksida.
Jadi, penggunaan pupuk kimia dapat berkontribusi pada pemanasan global dengan meningkatkan jumlah gas N2O di atmosfer.
Selain itu, produksi pupuk kimia itu sendiri juga sangat energi intensif. Pembuatan pupuk memerlukan banyak energi dan bahan baku fosil, seperti gas alam dan batubara.
- Biologi
- Bioteknologi
- budidaya tanaman
- Ekonomi
- Genta Organik
- Indonesia
- Kementan
- KRISIS PANGAN
- materi IPA
- materi sekolah
- Organik
- pemanasan global
- Penyuluh
- PERTANIAN
- Pertanian Organik
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Produktivitas Pertanian
- Pupuk
- Pupuk Kimia
- Pupuk Kompos
- Pupuk Organik
- Rumah Kaca
- SYL
- Tanaman
- Teknologi Pertanian
- TOT Pertanian
- Tumbuhan
2 Komentar