Mengenal Penyakit Layu pada Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
wartanionline.com – Tanaman cabai termasuk dalam genus Capsicum, dan bagian yang dimanfaatkan biasanya adalah buahnya. Cabai bisa digunakan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung cara pengolahannya. Karena memiliki nilai jual yang tinggi, cabai menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani.
Selain sebagai penguat rasa, cabai juga memiliki manfaat kesehatan. Namun, tanaman ini cukup rentan terhadap serangan hama dan penyakit, yang seringkali menyebabkan petani mengalami gagal panen. Salah satu penyakit yang paling umum menyerang cabai adalah penyakit layu, yang bisa disebabkan oleh serangan jamur atau bakteri. Penting bagi petani untuk mengenali dan mengendalikan organisme pengganggu tanaman ini untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Penyakit layu pada cabai dapat disebabkan oleh:
Gejala penyakit ini biasanya meliputi kelayuan pada daun dan batang. Xylem pada batang dan akar tanaman akan berubah menjadi cokelat. Kelayuan dimulai dari daun bagian atas, kemudian daun menjadi kecokelatan dan akhirnya mati.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit layu akibat bakteri:
Jika tanaman cabai sudah terinfeksi, segera cabut tanaman tersebut hingga ke akarnya, kemudian bakar atau buang jauh dari lahan tanam untuk mencegah penyebaran bakteri. Selain itu, jaga jarak tanam antar tanaman agar sirkulasi udara baik dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut.
Page: 1 2
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
View Comments